nusakini.com - Bosowa Semen dan Pemerintah Kabupaten Bone tengah menjajaki kerjasama proyek senilai Rp.1 Triliun. Hal itu diungkap Sumirlan, Direktur Komersial Bosowa Semen. Menurut Sumirlan, kemitraan yang tengah dijalankan ini tidak lepas untuk memperkuat penjualan semen di Bumi Arung Palakka. "Dalam sebulan yang ada 5000an ton semen yang terjual khusus di Kabupaten Bone. Diharapkan, dengan adanya kemitraan ini bisa naik hingga 100 persen. Apalagi Bupati mendukung," jelasnya.

Bone jadi pilihan, karena daerah ini adalah pangsa pasar Bosowa Semen di luar Makassar. "Jadi programnya Bosowa Semen masuk desa. Ada beberapa daerah yang penjualan kita terbaik, seperti Bone, Palopo, dan Luwu Raya," papar Sumirlan. 

Sementara itu, Direktur Utama Perusda Kabupaten Bone, HAM Rivai mengatakan kerjasama yang dibangun Perusda bersama Bosowa Semen tersebut di bidang industri kapal. 

Rivai menjelaskan potensi sumber daya alam di Kabupaten Bone sangat besar dan perlu dikelola secara optimal. "Sebenarnya, bukan hanya Bosowa yang tengah menjajaki untuk itu, tetapi Jepang juga pernah menawari," katanya. 

Selain menjajaki kerjasama Perusda Kabupaten Bone, Bosowa Semen juga menggandeng Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bone. 

Ketua APDESI Bone, Sri Rahayu Usmi mengapresiasi jalinan kerjasama yang ditempuh Bosowa Semen. "Ini hal luar biasa. Membantu kita dalam penyediaan semen. Khususnya di daerah pedesaan," tutupnya. (ab)